Selasa, 17 Desember 2013

Pemusnahan Senjata Kimia Syria Untungkan Israel

12 Sep 2013

 Barack Obama dan Bashar al Assad (Foto: IJReview) 
 Barack Obama dan Bashar al Assad (Foto: IJReview)
DAMASKUS – Israel disebut sebagai pihak yang paling diuntungkan dalam rancangan pemusnahan senjata kimia Syria. Israel selama ini takut menyerang Syria kerana keberadaan senjata kimia tersebut.

Ketakutan Israel boleh dilihat selama konflik Syria. Jumlah intervensi yang dilakukan Israel di Syria dapat dihitung dengan jari. Ini diduga kerana Israel khawatir Syria akan membalas dengan senjata kimia jika mereka melakukan intervensi secara frontal. Padahal, konflik Syria beberapa kali merembet ke wilayah Israel dan meresahkan warga Negara Zionis itu.

 “Senjata kimia Syria selama ini digunakan sebagai pertahanan melawan Israel,” ujar anggota Parlemen Rusia, Leonid Kalashnikov, seperti dikutip Time, Khamis (12/8/2013).

Syria memang memiliki sengketa wilayah dengan Israel di Bukit   Golan. Wilayah itu sebenarnya merupakan milik Syria, namun dirampas Israel pada Perang Arab-Israel. Bukit Golan kini ada dalam pengawasanpasukan keselamatan  PBB. Seperti diketahui, Syria terpaksa menyerahkan senjata kimianya setelah diancam diserang oleh AS. 

Pemerintah AS menuduh rezim Bashar al Assad menggunakan senjata kimia untuk membantai warganya sendiri sehingga harus dihukum. Namun, rencananya kini ditunda setelah Rusia mengusulkan agar PBB memusnahkan senjata kimia Syria. Assad sendiri membantah tuduhan AS. Dia menantang AS untuk membuktikan tuduhan tersebut kepada dunia internasional
Okezone

0 komentar:

Posting Komentar